Kelas XI

BERPIKIR DAN BERSIKAP POSITIF

BERPIKIR DAN BERSIKAP POSITIF

A. Pentingnya Berpikir Positif

Kalau kita mendengar kata positif pasti kita akan terbayang hal-hal yang baik saja, berpikir positif, bertindak positif, berkelakuan positif yang artinya adalah sesuatu yang baik-baik saja. Dalam menjalani hidup, tentu saja kita sebagai manusia selalu ada masalah. Apa yang Tuhan berikan itu pastilah untuk menguji kita, apakah tetap berada di jala-Nya atau tidak. Setiap orang punya masalah tapi yang membedakan orang yang satu dengan yang lain adalah bagaimana orang tersebut me-manage dan menyikapi masalah yang dihadapi. Secara sadar ataupun tidak, kita sering mengeluh dan berpikir negative terhadap keadaan atau situasi yang kita alami. Berpikiran negatif kepada sesama manusia saja tidak baik, apalagi kalau kita berpikiran negatif kepada Sang Pencipta ?

B. Manfaat Berpikir Positif dan Senyum

Sudah tidak diragukan lagi bahwa hanya dengan berpikir positif badan kita menjadi sehat, tidak sakit-sakitan, atau bahkan sukses dalam bisnis. Memang dengan berpikir positif urat-urat saraf kita menjadi tidak tegang, sehingga pikiran menjadi jernih, mudah memutuskan hal-hal yang penting. Selain berpikir positif, senyum juga sangat besar pengaruhnya terhadap diri kita.

Dalam buku “The Secret” juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi dasar utama dalam mencapai kesuksesan, bahkan orang yang sakitpun akan sembuh hanya dengan berpikir positif.

Ada 9 cara untuk membangun sikap menjadi lebih positif, antara lain :

1. Bersikap optimis

2. Menerima segalanya apa adanya

3. Bersikap antusias

4. Lebih peka

5. Suka humor

6. Sportif

7. Rendah hati

8. Bersyukur

9. Beriman

C. Tips Selalu Berpikir Positif

Beberapa tips berikut ini terbukti cukup membantu untuk bisa berpikir positif :

1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. Bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan perhatikan kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, misalnya di meja belajar anda atau di cermin kamar tidur atau kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran anda selama seminggu itu.

2. Pilihlah seseorang yang anda anggap berpikiran negatif. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negative anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut denganhal-hal positif tadi dan mintalah Tuhan menolongnya.

3. Pilihlah 1 hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 100”. Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan anda temui bernilai “100”, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang akan anda peroleh dari orang-orang yang selama ini anda anggap remeh.

4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif”. Hapuslah kata-kata “tidak dapat”, “tidak pernah”, atau kata-kata lain yang senada, usahakanlah agar anda menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa anda lakukan.

5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk memberi kepada orang lain dengan tulus. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum anda kenal.

Siapa yang ingin sukses ?

Kuncinya jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif !

Buang jauh-jauh hal-hal negatif ;

Juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran anda !

Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti :

“Pasti gagal ;

Kami belum pernah melakukannnya ;

Kami tak sanggup melakukannya ;

Saya belum siap melakukannya ;

Itu bukan tanggung jawab kami ;

Dan sebagainya “.


CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN DI SEKOLAH KEJURUAN

CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN DI SEKOLAH KEJURUAN

A. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Bisa juga didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

1. Kondisi Internal :

- Fisk atau jasmaniah

- Psikis atau kejiwaan

- Adanya kemauan (niat)

- Kecerdasan (IQ)

- Minat

- Motivasi

2. Kondisi Eksternal :

- Sarana dan prasarana

- Lingkungan sekitar

C. Strategi Belajar Efektif di Sekolah Menengah kejuruan

1. Cara belajar efektif untuk pelajaran yang berbasis teoritis :

- Ciptakan suasana belajar yang nyaman

- Merangkum materi pelajaran atau membuat mind mapping

- Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu

- Mengingat yang telah dipelajari

- Belajar rutin tapi jangan lama

2. Cara belajar efektif untuk pelajaran yang berbasis matematis (eksakta) :

- Ciptakan suasana belajar yang nyaman

- Merangkum materi pelajaran atau membuat mind mapping

- Belajar dengan memahami bukan menghafal

- Belajar dengan praktek

- Belajar secara berkelompok

3. Cara belajar efektif untuk pelajaran di SMK yang dipraktikumkan :

- Pahami teorinya untuk setiap mata pelajaran yang dipraktikkan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih.

- Buat peta pikiran (mind mapping) untuk memudahkan memahami dan mempraktikkan teorinya, sehingga ketika dipraktekkan akan lebih cepat untuk dipahami

- Perhatikan setiap instruksi /arahan dari guru atau instruktur praktikum dengan benar, ikuti setiap tahapannya dan jangan lupa bertanya apabila ada sesuatu yang belum paham

- Pelajari dan pahami betul setiap tahapan dalam praktikum, karena praktikum ke-1, ke-2 dan seterusnya saling terkait. Apabila praktikum ke-1 tidak dipahami, maka akan berpengaruhterhadap semangat dan kelancaran praktikum berikutnya

- Pelajari ulang mind mapping setiap tahapan praktikum dan terus latihan praktik agar terbiasa dan terlatih sehingga memiliki kompetensi sesuai dengan keahliannya